Psikolog Tangani Siswi SMA Korban Penculikan dan Pemerkosaan Adul

Psikolog Tangani Siswi SMA Korban Penculikan dan Pemerkosaan Adul

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 01 Feb 2018 11:43 WIB
Ilustrasi penculikan. (Foto: Edi Wahyono)
Kabupaten Sukabumi - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi menjadwalkan kunjungan ke rumah siswi SMA korban penculikan dan pemerkosaan tersangka inisial HE alias Adul (36). Informasi yang diperoleh P2TP2A dari polisi menyebutkan bahwa korban mengalami depresi berat pascaperistiwa horor tersebut.

"Kami peroleh informasi dari pihak kepolisian, korban mengalami stres dan depresi, ini tentunya jadi perhatian kami dari P2TP2A untuk melakukan pendampingan dan pemulihan terhadap korban yang trauma pasca peristiwa yang dialaminya," kata Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Sukabumi Elis Nurbaeti kepada detikcom, Kamis (1/2/2018).


Menurut Elis, rencananya hari ini Ketua P2TP2A Sukabumi Yani Marwan Hamami berencana mendatangi rumah korban. P2TP2A membawa psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita khawatir korban mengalami trauma berkelanjutan, kita akan bertemu langsung kemudian kita pelajari langkah-langkah apa saja yang akan kita lakukan. Bahkan jika korban merasa tidak aman dan nyaman di rumahnya kita akan siapkan save house dengan pendampingan medis," tutur Elis.

Terkait kelangsungan pendidikannya, P2TP2A juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait apakah akan tetap berada di sekolah yang sama atau pindah sekolah.

"Biasanya korban akan merasa tidak nyaman ketika berada di sekolah yang sama, tapi kita akan lihat dulu situasinya upayakan dengan dinas dan sekolah. Apa yang terbaik kita lakukan apakah dia akan pindah atau bagaimana," ujar Elis.


Pria inisial HE alias Adul (36) menculik dan memerkosa seorang siswi SMA yang masih berusia 16 tahun. Pelaku ditembak polisi pada bagian kakinya lantara berusaha kabur saat proses penyergapan, Senin (29/1).

Adul mengelabui korban dengan merancang drama seolah-olah putrinya menjadi korban penculikan. Dia meminjam telepon genggam korban lalu meminta untuk ikut membonceng motor miliknya. Setiba di kawasan Puncak, Bogor, pelaku lalu menukar motornya dengan mobil dan kembali mengajak korban. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads