Perburuan polisi berlangsung pada Selasa malam (30/1/2018). Dengan menggunakan seragam pabrik, seorang polisi berkendara pada malam hari di Jalan Konsorium kawasan industri, Telukjambe Barat.
"Kami sengaja menyamar menjadi karyawan pabrik. Karena pelaku kerap menyasar karyawan yang pulang lembur," ujar Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan kepada wartawan saat rilis di ruang instalasi forensik RSUD Karawang, Rabu malam (31/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua pelaku memepet petugas lalu salah satu dari mereka menghunuskan golok sambil meminta motor.
Sadar jebakan berhasil, beberapa petugas back up yang mengawasi di belakang lalu menggeber motor mereka. "Sempat terjadi kejar - kejaran dan kami berikan tembakan peringatan," ungkap Kasatreskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mappaseng.
Namun rupanya para begal itu masih berupaya menyabetkan golok pada petugas yang menyamar. "Kami terpaksa melakukan tindakan tegas karena pelaku sangat membahayakan petugas," kata Maradona.
Kedua begal itu terkapar tak berdaya setelah timah panas petugas menembus punggung mereka. "Saat dibawa ke rumah sakit, kedua pelaku meninggal," kata Maradona.
Foto: Luthfiiana Awaluddin |
Kapolsek Telukjambe timur Iptu Hassanudin mengatakan kedua pelaku berinisial A bin Jampe dan Otang. Keduanya merupakan kelompok Begal asal Bekasi. "Mereka residivis dan kami mengincar kelompok ini sejak setahun lalu," kata dia.
Petugas Polsek Telukjambe Barat hampir menangkap mereka pada Senin malam (29/1/2018). Keduanya tepergok saat sedang transaksi jual beli motor curian di wilayah Telukjambe Barat. "Tapi saat itu kedua pelaku melarikan diri," ungkap Hassanudin.
Kapolres Karawang menegaskan bakal terus melakukan operasi penumpasan kejahatan jalanan. Sepanjang pertengahan Januari 2018 hingga hari ini, 7 begal telah tewas ditembak.
"Kami akan tetus memburu para pelaju C3 (curat, curas, curanmor). Kami berkomitmen memberi rasa aman dan kenyamanan warga. Karena Karawang rawan kasus kekerasan," kata dia. (ern/ern)












































Foto: Luthfiiana Awaluddin