Institut Teknologi Bandung (ITB) memang sengaja melakukan pengamatan fenomena gerhana total atau yang disebut super blue blood moon. Fenomena langka ini menarik perhatian masyarakat.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, ratusan orang berbondong-bondong memadati Gedung Sabuga. Mereka berasal dari berbagai usia mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sengaja datang sama anak-anak saya. Datang dari sore soalnya lumayan jauh," kata Yuni kepada detikcom di lokasi.
![]() |
Ia mengaku penasaran dengan fenomena super blue blood moon tersebut. Apalagi, sambung dia, menurut peneliti, fenomena gerhana total ini hanya terjadi dalam kurun waktu 100 tahunan sekali.
"Katanya ini gerhana langka, jadi penasaran juga pengen lihat. Sekalian ngasih edukasi ke anak," tutur dia.
Pengunjung lainnya, Atin mengatakan sengaja datang dari Majalaya untuk menyaksikan fenomena istimewa tersebut. Ia cukup penasaran dengan wujud gerhana total yang disebut-sebut jarang terjadi.
"Penasaran dan deg-degan juga pengen liat kayak apa gerhananya. Katanya langka juga," kata Atin.
Pengamatan akan dilakukan di lantai 2 Gedung Sabuga. Sebelum melakukan pengamatan, pengunjung diajak melakukan salat gerhana dan mengikuti pengarahan dari penyelenggara.
(ern/ern)