Polisi Bentuk Timsus Ungkap Keluarga Simpan Tengkorak Ayah-Anak

Polisi Bentuk Timsus Ungkap Keluarga Simpan Tengkorak Ayah-Anak

Tri Ispranoto - detikNews
Rabu, 31 Jan 2018 15:46 WIB
Foto: Istimewa
Cimahi - Satreskrim Polres Cimahi dan Unit Reskrim Polsek Cimahi Selatan membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus penemuan dua kerangka utuh yang merupakan ayah dan anak. Kedua kerangka itu sengaja disimpan keluarganya di rumah dengan dalih berharap keduanya hidup kembali.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Niko N Adiputra mengatakan tim tersebut telah dibentuk sejak kemarin. Mereka bekerja untuk menemukan fakta-fakta terkait kasus tersebut.

"Jadi tim ini akan mencari dan menggali fakta temuan di lapangan," ujar Niko kepada wartawan di Mapolres Cimahi, Rabu (31/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]


Baca juga: Ini Sosok Hanung yang Kerangkanya Disimpan Keluarga di Rumah

Niko mengatakan salah satu kerja tim adalah menggali informasi dari para penghuni rumah yang kini berada di RSJ Cisarua. Selain itu juga ada yang menggali informasi di sekitar rumah termasuk aparat kewilayahan.

"Kita kumpulkan keterangan sebanyak-banyaknya untuk menyimpulkan kejadian ini seperti apa," ucapnya.

Niko berharap kasus tersebut bisa segera selesai dan tidak membuat resah warga. "Untuk warga tidak perlu khawatir. Sekecil apa pun dugaan itu akan kita ungkap dan diinformasikan," katanya.

Penemuan dua kerangka manusia Hanung Sobana (84) dan Hera Sri Herawati (50) di rumahnya Kompleks Cijerah II, Gang Nusaindah 6 Blok 13 No 117, RT 7 RW 17, Kota Cimahi, berawal dari pemeriksaan rutin petugas puskesmas kepada keluarga tersebut pada Senin kemarin (29/1/2018).

Kepada petugas kesehatan, istri Hanung, Neneng Hatijah (76), mengatakan suaminya tengah tertidur. Namun petugas curiga sehingga Selasa pagi mengajak polisi mengecek rumah itu. Alangkah kagetnya, mereka menemukan dua kerangka manusia di dalam kamar di kasur terpisah. Keduanya diakui keluarga merupakan jasad Hanung dan Hera yang mereka tidak kuburkan.

Kepada polisi, Neneng mengaku Hera meninggal Januari 2016 dan Hanung Desember 2016. Neneng dan dua anaknya yang masih hidup tinggal bersama mayat selama dua tahun. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads