Dalam kuliah umum tersebut, Budi menyampaikan materi bertemakan 'Intelijen Indonesia :Institusi, Intuisi dan Inovasi'. Namun sayangnya awak media tidak diperkenankan masuk. Dari pihak BIN lantas menyerahkan rilis pada media.
"Biasanya, saya menjadi pengajar di lingkungan LEMDIK Polrei, STIN dan lembaga penegakan hukum lainnya. Namun pagi ini saya bangga dan merasa terhormat menjadi dosen tamu di ITB untuk mengisi mata kuliah studium general," kata Budi, melalui siaran pers yang diterima, Rabu (31/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pola intelijen klasik berupa human intelligence semata sudah tidak bisa lagi menjawab tantangan zaman. Saatnya BIN mulai masuk era intelijen 3.0 dengan menerapkan technology intelligence. Maka kerjasama dengan kampus ITB adalah sesuatu yang harus dilakukan, seperti halnya CIA yang bekerjasama dengan MIT," ucap Budi.
Dia juga menyampaikan, rencana kerjasama BIN dan ITB sangat strategis. Pasalnya ITB adalah kampus paling maju dalam bidang teknologi di Indonesia dan memiliki sumber daya manusia mumpuni.
![]() |
Tidak hanya itu, lanjut Budi, sejumlah karya teknologi yang dihasilkan ITB dinilai bisa dimanfaatkan BIN untuk menghalau berbagai ancaman yang dapat merongrong keamanan negara.
"Beberapa teknologi yang ada di ITB bisa mengatasi fenomena cyber war yang berpotensi mengoyak bangsa dan menimbulkan konflik horizontal. Selain itu, teknologi drone radar, nuklir biologi dan kimia yang dikembangkan ITB juga sangat berguna untuk keperluan dan keamanan bangsa ini," ucap Budi.
Budi menyampaikan beberapa contoh teknologi yang sedang berkembang saat ini. Mulai dari cryptocurrency, linancial technology, dark web, bots dan cyber attack. Selain itu ada juga konsep terkait dinamika dan arah perubahan dunia.
Salah satunya adalah konsep 'The Six Ds' (digitized, deceptive, disruptive, demonetize dan dematerialized) bagaimana menggambarkan perkembangan teknologi menjadi faktor utama dalam perubahan tatanan dunia.
"Termasuk di Indonesia, perkembangan teknologi diperkirakan akan menyebabkan anomali transformasi ekonomi seiring dengan perkembangan erat kreatif, digital dan data di Indonesia," tandasnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini