Kaposek Cimahi Selatan AKP Sutarman mengatakan sesaat setelah penemuan dua kerangka tersebut polisi bersama tim dokter membawa istri Hanung, Neneng Hatidjah (76) dan anaknya Denny Rohmat (42) ke rumah sakit.
"Ibu dan anaknya dibawa ke rumah sakit karena tadi pas dicek kondisi kesehatannya menurun," ujar Sutarman di lokasi, Selasa (30/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk anak yang satu lagi kita langsung bawa ke RSJ karena kondisinya kurang stabil," katanya.
Saat kepolisian selesai melakukan penyelidikan dan menyegel rumah dengan police line, tiba-tiba sekitar pukul 13.30 WIB Neneng dan Deny datang. Keduanya datang dengan pengawalan dokter dan petugas kepolisian yang menjaganya selama di rumah sakit.
Neneng yang mengenakan pakaian motif ungu itu datang dan langsung membuka segel yang dipasang di pagar rumahnya. Sementara Deny yang mengenakan kacamata dan topi coklat hanya menunduk tanpa banyak bicara.
"Kenapa ini begini. Ini kan rumah saya," ujar Neneng sambil mencoba melepas police line.
Sutarman yang masih berada di lokasi langsung menenangkan Neneng sambil memberi penjelasan bahwa rumah untuk sementara tidak bisa dimasuki. "Maaf ibu untuk sementara ini masih dalam penyelidikan. Ibu tidak boleh masuk dulu," katanya.
Setelah berdebat beberapa saat, Sutarman menginstruksikan bawahannya membawa Neneng dan Deny ke Mapolsek Cimahi Selatan untuk ditenangkan sekaligus dimintai keterangannya.
Sementara itu dua kerangka yang sebelumnya berada di dalam rumah sebelumnya telah dievakuasi untuk selanjutnya dimakamkan di TPU terdekat. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini