Temuan dua kerangka manusia itu berawal dari pemeriksaan rutin petugas Puskesmas Melong Asih. Salahsatu petugas puskesmas Zacky Rahman mengatakan kecurigaannya berawal dari bau busuk rumah itu. Ditambah, posisi Hanung, yang dikatakan tengah tertidur tidak berubah berjam-jam.
"Saat pagi kita datang, Ibu Nining bilang bapak sedang tidur dan anak lainnya enggak ada di rumah," ujar Zacky ditemui di lokasi, Selasa (30/1/2018). Sementara berdasarkan data yang dimilikinya, ada enam orang yang tinggal di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya ia dan petugas lainnya mengajak polisi Selasa pagi tadi. Meski awalnya mendapat penolakan dari Neneng Hatidjah (76), istri Hanung, petugas akhirnya bisa masuk ke dalam kamar. Terlihat di tempat tidur, Hanung yang disebut tengah tertidur, ditutupi sarung biru.
"Pas dibuka sarungnya ternyata suaminya sudah bentuk kerangka," ujarnya. Selain itu, ditemukan kerangka lainnya di kasur yang disimpan di atas lantai. "Itu ternyata anaknya," ujarnya.
Saat ini rumah bercat pink itu dipolice line. Dua kerangka manusia yang ditemukan dibawa ke RS untuk diperiksa. Kasus ini masih diselidiki kepolisian. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini