"Berdasarkan hasil pemeriksaan, memang dia tidak berniat mencuri. Pengakuannya, tersangka ini dendam kepada korban karena dibilang jomblo," ungkap Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di kantornya, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Garut, Senin (29/1/18).
Baca Juga: Pembunuh Ibu Hamil di Garut Akhirnya Tertangkap
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kata si korban ini ke tersangka bilang, geura kawin (cepat-cepat menikah), orang lain udah punya anak dua, tiga, ini belum laku-laku," ungkap Budi menjelaskan pengakuan tersangka.
Mendengar perkataan tersebut, tersangka kemudian naik pitam Awalnya tersangka memilih untuk melanjutkan perjalanan ke rumah kakeknya yang tak jauh dari rumah korban.
"Saat malam hari, tersangka kemudian bertamu ke rumah korban. tersangka pun dipersilakan untuk masuk ke rumah dan duduk di ruang tamu," katanya.
Namun pada saat korban hendak membawakan air minum, sambung Budi, tersangka yang kesal dengan perkataan yang diucap korban kemudian mengikuti korban ke dapur dan membunuhnya.
"Tersangka saat itu membunuh korban dengan cara dicekik. Darah yang berlumuran itu akibat tangan korban digigit oleh tersangka," ungkapnya.
Budi menambahkan, setelah membunuh Iis, Nunur saat itu melihat sejumlah uang dan telepon genggam milik korban yang kemudian diambil.
"Tersangka kemudian melarikan diri ke Jakarta. Alhamdulillah berhasil ditangkap di kawasan Cengkareng, Sabtu (27/1) dini hari," pungkas Budi.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini