"Hari ini tersangka sedang menjalani tes mendalam dari aspek kejiwaannya," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto usai acara menghadiri acara apel bersama dan gebyar deklarasi damai Pilkada di lapangan Yon Arhanudse 14 Cirebon, Senin (29/1/2018).
Agung juga menduga tersangka mengalami gangguan kejiwaan lantaran kerap melantur saat ditanya oleh penyidik. Selain itu, dikatakan Agung, tersangka tak merasa bersalah saat ditangkap. Dibukti dengan lokasi penangkapan tersangka yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Ada gejala gangguan jiwa akut. Polisi sedang mencari keluarga tersangka, kami juga mengimbau teman-teman media dan masyarakat untuk ikut membantu. Waktu ditangkap, karena gangguan jiwa dia tak pergi jauh dari lokasi," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Agung mengaku belum bisa memastikan apakah pihaknya akan memberikan penghargaan terhadap anggota yang berhasil menangkap korban dengan cepat. Pasalnya, untuk penghargaan terhadap anggota kepolisian harus melalui prosedur.
"Soal penghargaan nanti ada timnya dari satwil yang mengusulkan. Ada tim yang menilai, seperti yang kemarin-kemarin. Kita nilai dulu," ucapnya. (avi/avi)