Pimpinan Ponpes Al Hidayah Dianiaya, Santri: Tahan Diri dan Tenang

Kabupaten Bandung - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah Cicalengka KH Umar Basri harus terbaring di rumah sakit akibat dianiaya orang tak dikenal. Insiden ini membetot perhatian publik. Santri Ponpes Al Hidayah meminta masyarakat dan alumni ponpes untuk tidak terprovokasi.

"Kami pun atas nama keluarga mengimbau kepada seluruh kerabat untuk menahan diri dan tetap tenang, tidak terlalu menjadikan hal ini di luar perkiraan kita. Ini musibah murni," kata Iwan Ismail (35), salah satu santri, saat ditemui di Ponpes Al Hidayah, di Kampung Santiong, RT 3 RW 3, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/1/2018).

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Penganiaya Pimpinan Ponpes Al Hidayah

Iwan bersama sejumlah santri dan alumni Ponpes Al Hidayah langsung berjaga-jaga pascakejadian tersebut. "Kemarin (Sabtu) sampai tadi malam kami berjaga-jaga disini, menunggu informasi dari pihak kepolisian. Sampai subuh kami tetap berjaga (bersama) para santri dan para alumni," ucap Iwan.

Lebih lanjut Iwan menuturkan kondisi kesehatan Umar Basri berangsur sehat. Mama, sapaan karib Umar, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Al Islam Bandung.

"Alhamdulillah, atas dorongan doa dari seluruh masyarakat dan juga para santri, (kondisi) mama sudah membaik, bisa duduk dan berkomunikasi walaupun dengan tulisan. Mudah-mudahan bisa berangsur baik dan bisa segera ke pondok pesantren," ujar Iwan.

Baca juga: Dianiaya OTK, Kondisi Pimpinan Ponpes Al Hidayah Membaik

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)