"Mana jago Karawang ribut sama saya. Saya begal yang nggak mempan pistol cuma si Oddet junior saya yang mempan. Saya nggak akan kena cuma oleh cacing Polsek Karawang," tulis akun Pamanah Rasa di laman grup Facebook Karawang Info, Selasa (23/1).
Unggahan yang tulisan aslinya menggunakan bahasa Sunda itu sempat viral dan mendapat berbagai respons warganet di Karawang. Ada yang mengejek namun tak sedikit yang menyematkan akun Facebook resmi Polres Karawang di kolom komentar unggahan itu.
Sebelum dihapus oleh admin grup, status tersebut mendapat 1.069 like, 577 komentar dan 60 kali dibagikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Identitas Pamanah Rasa diketahui saat polisi menginterogasi seorang remaja berinisial M. Remaja berumur 19 tahun itu satu komplotan dengan Micky dan Micung. Ia juga satu komplotan dengan Odet, begal yang ditembak mati pada Minggu (14/1).
Berkat informasi dari M, Polisi akhirnya mengetahui jika Micky dan Micung akan melakukan aksi balas dendam atas kematian Odet. "Kami mendapat informasi dari M jika kedua pelaku akan beraksi pada Rabu malam," kata Maradona.
Polisi akhirnya bisa membuntuti Micky dan Micung di wilayah Cikampek. Saat akan ditangkap, kata Maradona, keduanya sempat berteriak dan menantang polisi sambil mengarahkan benda mirip pistol. Polisi lalu terpaksa menembak mati mereka.
"Saat menerima satu hingga dua tembakan, yang bersangkutan masih berdiri dan menantang petugas. Sehingga terpaksa ditembak kembali sampai meninggal," ujar Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan saat ekspose kasus tersebut kemarin. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini