Cirebon - Ahmad Syaikhu yang saat ini diusung oleh koalisi PKS-Gerindra mengaku tak pernah dimintai mahar ketika maju di pilkada. Tiga kali dirinya maju dalam sebagai calon kepala daerah, termasuk pencalonannya sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat mendatang.
"Saya masuk dunia politik bukan sekali ini, waktu 2008, 2012, dan 2018 sekarang. Tak pernah dimintai uang mahar," kata mantan Ketua DPD PKS Jawa Barat itu saat berkunjung di Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/1/2018).
Namun Syaikhu juga tak menampik praktik mahar politik bisa terjadi dan dimanfaatkan oleh oknum partai yang tak bertanggung jawab. Secara aturan partai, sambungnya, PKS tak pernah membenarkan adanya praktik mahar politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya PKS bakal bertindak tegas jika ada oknum partai yang terbukti terlibat praktik mahar politik. "Ada prosedur bakunya. Kita punya Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO). Kita bisa fungsikan itu, jika ada oknum terlibat dan itu tebukti sanksi terberatnya bisa dikeluarkan partai," tutupnya.
(avi/avi)