Informasi dihimpun, saat gempa terjadi sejumlah pelajar tengah keluar dari dalam kelas. Tiba-tiba bangunan sekolah bergetar diiringi genting berjatuhan.
"Anak-anak itu terluka karena genting tiba-tiba merosot, genting berjatuhan tepat mengenai kepala mereka. Oleh guru langsung di bawa ke Puskesmas," kata Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah melalui pesan singkat yang diterima detikcom, Selasa (23/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dihubungi terpisah Pelaksana Harian (PLH) BPBD Kabupaten Cianjur, Doddy Permana membenarkan ada 8 pelajar yang terluka akibat jatuhnya genting sekolah.
"Bangunan SMK Tanggeung mengalami rusak ringan, ada 8 pelajar terluka akibat genting berjatuhan. Mereka sudah mendapat penanganan medis dan sudah diperbolehkan pulang," kata Doddy melalui sambungan telepon.
Selain SMK Tanggeung sejumlah wilayah di Cianjur juga terdampak, antara lain 1 unit rumah rusak berat di Desa Rawagede Kecamatan Tanggeung, 1 unit rumah rusak di Desa Pagermaneuh Kecamatan Tanggeung atas nama Bapak Amat , 1 unit rumah rusak sedang di Kp. Kaum Rt. 001/ Rw. 003 DesaTanggeung atas nama Aceng.
Di Kecamatan Takokak 1 unit rumah rusak ringan di Kp. Sinarbakti Rt 05/01 Desa Waringinsari Kecamatan Takokak atas nama Muhayan. Kecamatan Pasirkuda, 1 bangunan Puskesmas Pasirkuda rusak ringan. Kecamatan Sukaresmi, Gedung Kantor Kecamatan Sukaresmi rusak ringan. Kecamatan Cibinong 1 unit rumah rusak ringan dan terakhir Kecamatan Pagelaran 5 unit rumah retak di Desa Padamaju Kecamatan Pagelaran.
"Kami baru besok akan melakukan pendataan dan merinci jenis dan jumlah kerugian," pungkasnya. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini