"Dirasakan kuat dan dampaknya merata, informasi yang masuk sementara kerusakan terjadi di Kecamatan Simpenanrumah, Sagaranten dan Parakansalak. Info masih bersifat sementara," kata Eka Widiaman Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi melalui sambungan telepon dengan detikcom, Selasa (23/1/2018).
Untuk korban jiwa dan jumlah keseluruhan kerusakan akibat gempa, Eka menyebut pihaknya masih melakukan monitoring dengan mengerahkan anggota relawan di masing-masing kecamatan untuk mengupdate perkembangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Lukisan di rumah sampai jatuh, rumah warga retak-retak dan ada yang gentingnya berjatuhan itu di daerah Pasir Angin, Jampang Kulon. Gempa pertama terasa dua menit itu yang paling terasa, disusul gempa kedua satu menitan," tutur Cevi.
Gempa juga dirasakan di Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Informasi yang diperoleh dari salah seorang relawan Desa Tanggap Bencana (Destana), Dewi menyebut ada dua rumah warga yang temboknya ambrol akibat gempa.
"Itu foto dan informasi kami peroleh terjadi di wilayah Babakan Sawah, Citepus. Saat ini relawan Destana masih menghimpun informasi ada berapa rumah yang memang mengalami kerusakan pasca gempa," ujar Dewi. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini