Kapendam Siliwangi Kolonel M Desi Ariyanto mengatakan bakteri limbah medis bernama Pseudomonas Aeuroginosa itu ditemukan tim Kesehatan Kodam (Kesdam). Bakteri tersebut ditemukan di Sungai Cisadane (Tangerang), Ciliwung dan Cikaniki.
"Di masing-masing tempat memiliki jumlah bakteri yang bermacam-macam. Di Ciliwung dan Cisadane 53 ribu. Sedangkan di Cikaniki sampai 65 ribu," ungkap Desi di Makodam Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (23/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan temuan tersebut mengindikasikan adanya pembuangan limbah medis secara sengaja ke sungai. Namun yang menjadi pertanyaan, sambung Desi, tim tidak menemukan adanya tumpukan limbah medis di dekat tiga lokasi tersebut.
"Ini yang masih kita selidiki. Kita juga kan bertanya-tanya kok ada bakteri ini di sungai sedangkan limbahnya tidak nampak. Sementara bakteri ini sebetulnya hanya ada di rumah sakit," kata Desi.
Kodam saat ini tengah menyelidiki temuan bakteri di tiga sungai anak Citarum tersebut. Pomdam Siliwangi diikutsertakan dalam penyelidikan untuk menangani apabila ada oknum TNI yang terlibat seperti pembuangan limbah medis di Panguragan Cirebon oleh Serma TS.
"Kalau hasil penyelidikan ditemukan ternyata pelakunya sipil, akan kita serahkan ke Polda Jabar," ujarnya.
Ia mengatakan perlu penanganan lebih lanjut dengan adanya temuan tersebut. Pasalnya, dampak dari bakteri limbah medis cukup berbahaya. Beragam penyakit bisa diderita bagi masyarakat.
"Kalau terkena bisa alami penyakit meningitis, radang selaput mata, radang saliran kemih bahkan sampai luka membusuk," ucap Desi. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini