.webp)
"Kami telah memeriksa tujuh orang yang berada di sekitar lokasi penemuan bayi, Jalan Nuri VII. Termasuk orang yang menemukannya," kata Kapolresta Cirebon AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar melalui Kapolsek Seltim AKP Suwitno saat ditemui detikcom di Mapolsek Seltim, Senin (22/1/2018).
Dari hasil pemeriksaan para saksi itu, salah seorang perempuan dengan inisial RS (16) diduga sebagai ibu kandung bayi lelaki tersebut. Saat ini RS masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit. "Ya memang mengalami pendarahan di situ. Ini masih dugaan, sampai saat ini masih kita dalami. Usianya masih 16 tahun," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Warga Cirebon Temukan Bayi Lucu Ini di Tempat Sampah
Di tempat yang sama Kanit Reskrim Polsek Seltim IPTU Abdul Majid mengatakan RS merupakan salah seorang warga sekitar lokasi penemuan bayi, Jalan Nuri VII Perumnas Utara Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Setiap harinya, sambung Majid, RS tinggal bersama kakek dan ayah kandungnya.
"Rumahnya di sekitar TKP. Statusnya sudah drop out dari sekolah. RS memang belum nikah, ini masih kita dalami. Kondisinya sekarang sudah lumayan sehat," katanya.
Dari hasil pemeriksaan para saksi, sambung Majid, RS diduga membuang bayi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat ditemukan kondisi bayi masih memiliki tali pusar dan hanya dibalut satu lembar kain. "Karena kita sudah temukan keluarganya, bayi itu kita kembalikan. Kasus ini akan dilimpahkan ke Unit PPA Polresta Cirebon," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Harjamukti Cirebon geger dengan penemuan bayi lelaki di tempat sampah. Bayi lucu itu mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Perumnas Utara.
Bayi yang memiliki berat 2,8 kilogram dan panjang sekitar 45 sentimeter itu ditemukan salah seorang warga di Jalan Nuri VII. Bayi tersebut diduga sengaja dibuang orang tak bertanggung jawab.
(avi/avi)
