Kepala Seksi Surveilan dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Yus Ruseno mengungkapkan, kasus difteri di Jabar sudah mulai menurun. Namun begitu pihaknya tetap memberi perhatian khusus agar difteri tidak kembali mewabah. Salah satunya dengan menggelar kembali ORI setelah pada tahun lalu digelar di lima daerah. ORI adalah pemberian imunisasi paska Kejadian Luar Biasa (KLB)
Tahun ini rencananya ORI digelar di sembilan kabupaten/kota di Jabar. Seperti di Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Ciamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan rencana ORI itu akan dilaksanakan pada Februari mendatang. Saat ini pihaknya masih melakukan sejumlah persiapan termasuk menunggu distribusi vaksin dari pemerintah pusat.
"Ini kemungkinan digelar bulan Februari. Karena sekarang masih melakukan persiapan. Vaksin kemungkinan besok distribusi dari pusat," ucap Yus.
Untuk jumlah sasaran ORI pada tahap dua ini totalnya diperkirakan mencapai 10 ribu orang. "Target sasarannya kalau enggak salah di atas sepuluh juta untuk sembilan daerah itu," ujarnya.
Dia menambahkan, ORI ini digelar untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat. Selain itu sebagai upaya memutus penyebaran difteri di Jawa Barat. "Dilakukan ORI untuk mempertinggi kekebalan masyarakat. Karena kan masyarakat mobile. Terus supaya memutus penularan," tandasnya. (avi/avi)