Tahanan Lapas Nyomplong Sukabumi Diduga Pesan Ganja Modus Lempar

Tahanan Lapas Nyomplong Sukabumi Diduga Pesan Ganja Modus Lempar

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 22 Jan 2018 14:07 WIB
Barang bukti paket ganja. (Foto: Istimewa)
Sukabumi - Dua paket ganja ditemukan di atap ruang pendidikan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nyomplong Kelas II B Sukabumi, Jabar, Minggu (21/1). Bunyi jatuhnya dua barang haram tersebut mengagetkan sejumlah petugas Lapas Nyomplong yang tengah berjaga.

Baca juga: Paket Ganja Dilempar Orang Misterius ke Lapas Nyomplong Sukabumi

Tahanan di penjara ini diduga memesan dua paket ganja dengan modus dilempar orang. Kini aparat tengah menyelidiki siapa pemesan dan orang misterius yang sengaja melempar paket narkoba tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dugaan kuat memang paket itu ditujukan untuk warga binaan atau tahanan yang berada di dalam, kepada siapa? Masih kita telusuri," kata Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Nyomplong Kelas II B Sukabumi Alviantino kepada detikcom di ruang kerjanya, Senin (22/1/2018).

Menurut pria yang akrab disapa Tino ini dua paket ganja seberat 31,89 gram dan 23,22 gram yang dicampur satu paket tramadol itu ditemukan di bagian atap. Kuat dugaan ada orang dari luar melemparkan barang narkoba tersebut ke area dalam penjara.
Tahanan Lapas Nyomplong Sukabumi Diduga Pesan Ganja Modus LemparKPLP Nyomplong Kelas II B Sukabumi Alviantino (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Tino menyebut cara penyelundupan narkoba seperti itu modus baru. Dia menyebut pola tersebut dilakoni pelaku sebagai upaya agar tidak diketahui petugas.

"Mungkin karena kita sudah ketat dalam menyaring siapa pun yang masuk. Prosedurnya kan standar pemeriksaan badan dan tas kepada setiap mereka yang berkunjung. Belum lagi sudah beberapa kali yang berusaha menyelundupkan barang seperti itu kita berhasil amankan," bebernya.

Pihak Lapas telah berkoordinasi dengan aparat Reserse Narkoba Polres Sukabumi Kota guna mengungkap kejadian ini. "Barang bukti sudah di kepolisian, tadi pagi rekan-rekan polisi juga sudah olah TKP," ujar Tino. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads