Kapolsek Singajaya AKP Dedi Rustandi menjelaskan pihaknya menduga pelaku yang menyatroni rumah Iis lebih dari satu.
"Ya diduga lebih dari satu. Masih diselidiki," ungkap Dedi kepada wartawan di rumah Iis, Kampung Pasir Jonge, Sukawangi, Singajaya, Garut, Senin (22/1/18).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi mengatakan pasca tewasnya Iis, sejumlah barang berharga milik korban hilang. "Sebuah HP dan uang 800 ribu rupiah," katanya.
Saat ini, sambung Dedi, pihaknya terus menyelidiki kasus ini. Garis polisi sudah dipasang di sekitar rumah Iis untuk kepentingan penyelidikian.
"Satreskrim dengan Polsek Singajaya menyelidiki kasusnya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Iis Aisyah (32) ditemukan tewas di kamar rumahnya, Kampung Pasir Jonge, Sukawangi, Singajaya, Garut, Jumat (19/1).
Iis ditemukan tewas tergeletak dengan luka di sekujur tubuh. Salah satunya di bagian leher. Iis diketahui sedang hamil 8 bulan. (avi/avi)