Warga Sukabumi Polisikan Sekelompok Penjarah Atap Rumah

Sukabumi - Gunawan, warga Sukabumi, melaporkan sekelompok orang yang menjarah di lahan milik pribadinya kepada polisi. Para penjarah mengambil atap rumah, kusen hingga tangga besi yang berada di atas lahan bekas perumahan milik Gunawan.

Peristiwa itu diketahui sendiri Gunawan saat memeriksa beberapa rumah pada Kamis (18/1) kemarin. Bahkan dia sempat mengabadikan sejumlah pria penjarah yang mencopot genting rumahnya.

"Awalnya ada sekelompok orang mengklaim jika lahan bekas perumahan itu milik mereka. Bahkan mereka mendirikan plang pengumuman jika tanah itu milik mereka," kata Gunawan kepada detikcom di Mapolres Sukabumi Kota, Jawa Barat, Jumat (19/1/2018).

Semula Gunawan membiarkan aksi klaim sepihak sekelompok orang itu, karena menurutnya selama ini memang dia mengizinkan warga setempat menggarap lahan untuk perkebunan dan pertanian. "Saya bolehkan warga untuk menggarap di tempat itu. Lahan seluas satu hektare itu sah milik pribadi saya sejak pembelian dari salah satu developer pada tahun 2009 dan sertifikatnya atas nama saya," ujarnya.

"Tapi kelompok orang ini malah semakin berani, mereka memasang papan pengumuman dan ada aksi-aksi penjarahan di beberapa rumah, mereka ambil genting, kusen dan beberapa besi juga diambil" tutur Gunawan menambahkan.

Pelapor sempat mendokumentasikan sekelompok orang menjarah atap rumahnya. (Foto: istimewa)

Gunawan menyebut jika pekerjanya yang menjaga lahan tersebut juga diusir para penjarah. "Mereka mengaku sebagai pemegang Akta Egindom Verponding, belakang mereka semakin berani dan menyerobot lahan saya yang lain. Akhirnya resmi hari ini saya laporkan ke aparat kepolisian karena aksi-aksi mereka meresahkan," ujar Gunawan.

Aksi penjarahan tersebut saat ini ditangani personel Unit III Satreskrim Polres Sukabumi Kota. Polisi sudah mengidentifikasi dan masih memintai keterangan sejumlah saksi-saksi. (bbn/bbn)