"Kalau dilihat dari barang buktinya memang ada niat," ujar Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (19/1/2018).
Baca juga: Ini Motif Sopir Taksi Online Rampok dan Borgol Karyawati Bank
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barang bukti yang dimaksud ialah senjata tajam berupa parang dan borgol. Parang itu digunakan untuk menodong dengan cara menempelkan ujungnya di leher korban. Pelaku juga memaksa korban menggunakan borgol besi.
Menurut dia, pelaku beralasan barang-barang tersebut disimpan di mobil untuk jaga diri. "Tapi masa bawa borgol," kata Agung didampingi Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo.
Polisi terus mendalami kasus tersebut. Personel serse yang dipimpin Kasatreskrim AKBP Yoris Maulana akan mencari kebenaran aksi tersebut direncanakan.
Baca juga: Cerita Aksi Sadis Sopir Online Bandung Borgol Karyawati Bank
Mega menjadi korban perampokan saat memesan taksi online di kawasan Setiabudhi, Kota Bandung, Rabu (17/1) malam, sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, Mega hendak pulang ke rumahnya di kawasan Buahbatu Bandung.
Namun tiba-tiba, sang sopir melakukan aksi kejam dengan menodong parang dan memborgol korban. Bahkan korban dibawa hingga ke Tol Cileunyi. (bbn/bbn)