Tim Speleologi dan Caving Sukabumi (Spelcabumi) menghentikan penggalian bangunan mirip bungker di Kampung Karamat. Penemuan bangunan bawah tanah itu meninggalkan misteri.
Baca juga: Penggalian Bungker Karamat Sukabumi Dihentikan
Penggalian secara keilmuan di lokasi tersebut sudah dilakoni Spelcabumi. Sejumlah sampel seperti tanah dan batu bata dibawa tim tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Begini Penampakan Bungker Karamat Sukabumi dari Dalam
Kini tersiar kabar penggalian 'bungker' di belakang rumah warga Kota Sukabumi itu akan dilanjutkan oleh pemilik tanah. Kabar tersebut dibenarkan Ferry.
"Saya dapat informasi jika pihak keluarga akan melakukan penggalian secara spiritual," ucap Ferry.
![]() |
Penemuan ruang bawah tanah ini bermula saat Susatyo (76), pemilik rumah, meminta bantuan dua orang penggali yang masih warga setempat untuk membuat septic tank. Baru digali sedalam sekitar dua meter, dua penggali masing-masing Fajar Wibawa (31) dan Deden Maulana (35) keheranan lantaran linggis yang dipakainya mengeruk tanah di belakang rumah itu membentur benda keras. Berkali-kali dihantam, linggisnya malah terpental.
Fajar dan Deden kemudian membersihkan dinding tembokan tersebut, keduanya juga sempat mengira jika tembokan yang mereka hantam itu adalah makam tua. (bbn/bbn)