Seperti dilihat detikcom, Jumat (19/1/18), dalam video berdurasi 20 detik tersebut, seorang remaja putri berjilbab warna biru terlihat menyiram seorang remaja putri lainnya berjilbab putih sebanyak dua kali. Kemudian ia kembali menyiramkan air mineral dalam botol ke wajah, di akhir video.
Tedi (22), salah satu pemilik akun Instagram pengunggah video tersebut @garutupdate menjelaskan, jika video itu banyak dikirim oleh para pengikutnya yang geram melihat aksi remaja putri dalam video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tedi mengatakan, maksud dirinya mengunggah video tersebut ke Instagram adalah agar para pelajar yang terlibat kapok dengan perbuatannya.
"Videonya sekarang sudah saya hapus. Karena ada pihak yang merasa dirugikan," ujarnya.
Tedi menambahkan, video tersebut telah ia hapus sejak Kamis (18/1/18). Namun, sebelum dihapus dari akun Instagramnya, video tersebut ditonton ratusan orang.
Setelah video ini beredar di Instagram, warganet kemudian ramai-ramai membagikan kiriman tersebut di Facebook dan Whatsapp.
Hingga kini, belum diketahui di mana letak lokasi kejadian video tersebut diambil. Namun, berdasarkan logo yang tertetera dalam seragam yang dipakai para siswi SMP tersebut, video itu diyakini diambil di kawasan Tarogong Kidul, Garut.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Tarogong Kidul Muhidin membenarkan peristiwa tersebut. "Betul yang nyiram sama yang memvideo sekolah di sini (SMPN 2 Tarogong Kidul)," ungkap Muhidin kepada detikcom saat ditemui di kantornya, Jalan Merdeka, Tarkid, Garut, Jumat (19/1/18) pagi.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini