Pemprov Jabar menargetkan masuk tiga besar nasional soal kinerja Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) 2017. Pihaknya akan melakukan pendampingan daerah yang LPPD nya rendah.
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan berdasarkan evaluasi LPPD tahun 2016, hanya Kabupaten Purwakarta masih berada di bawah rata-rata. Sedangkan daerah lainnya memiliki nilai LPPD cukup tinggi yakni 3,3.
"Berdasarkan hasil evaluasi LPPD 2016, sebanyak 25 dari 26 kabupaten dan kota status kinerjanya tinggi, nilainya 3,3. Ada satu yang kurang dari situ, Kabupaten Purwakarta. Kalau Pangandaran baru dievaluasi tahun ini," kata Iwa usai Raker Penyusunan LPPD di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (18/1/2018).
Ia mengaku belum dapat merinci faktor-fakto apa saja yang membuat penilaian LPPD Kabupaten Purwakarta masih rendah dibandingkan daerah lainnya. Namun, sambung Iwa, pihaknya akan mendorong untuk meningkatkan LPPD.
"Nanti kami minta tim evaluasi LPPD untuk melakukan pendampingan terhadap daerah yang masih rendah. Agar mereka bisa meningkat nantinya," ungkap dia.
"Tim penyusun LPPD kabupaten dan kota segera menyusun LPPD tahun 2017. Penyusunan LPPD sejak awal akan memberikan waktu yang cukup, data dukung secara maksimal. Sehingga bisa dilaporkan tepat waktu," menambahkan.
Ia optimis dengan adanya tim evaluasi LPPD, Jabar bisa konsisten masuk dalam tiga besar skala nasional. Selain itu, sambung dia, ditargetkan sebanyak lima kabupaten dan kota di Jabar bisa menempati 10 besar pencapaian kinerja LPPD secara nasional.
"Diharapkan, apabila terealisasi (meningkat) Jabar bisa masuk tiga besar dan Parasamya Karyapurna Nugraha, karena tiga kali berturut-turut. Kita harap juga 5 kabupaten dan kota di Jabar masuk 10 besar," kata Iwa.
(bbn/bbn)











































