Asep Tewas Diduga Kena Peluru Nyasar Saat Polisi Gerebek Pejudi

Asep Tewas Diduga Kena Peluru Nyasar Saat Polisi Gerebek Pejudi

Hakim Ghani - detikNews
Rabu, 17 Jan 2018 22:20 WIB
Ilustrasi korban tewas. (Ilustrator: Edi Wahyono)
Garut - Asep Supriatna tewas saat polisi menggerebek sebuah lapak judi adu muncang (kemiri) di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pemuda berusia 25 tahun itu diduga kena peluru nyasar polisi.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna membenarkan anggotanya dari Polsek Karangpawitan menggerebek aktivitas pejudi. Soal tewasnya Asep, dia tengah menyelidiki kejadian sebenarnya.

"Sedang kita dalami (penyelidikan)," ucap Budi singkat di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Rabu (17/1/18).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ai Saidah (36), salah satu keluarga Asep, menjelaskan peristiwa itu berlangsung di sebuah lapangan terbuka dekat rumah Asep, Kampung Padesan, Desa Karangpawitan, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Selasa (16/1) malam kemarin.

"Pas malam lagi ada ngadu muncang di buruan (halaman), yang saya tahu semua tiba-tiba pada lari," ungkap Ai kepada wartawan di RSUD dr. Slamet Garut, Jalan Rumah Sakit, Garut, Rabu (17/1/18) malam.

Ai saat itu tengah berada di dalam rumahnya yang terletak berdampingan dengan lokasi praktik judi berupa adu muncang. "Saat kita keluar, Asep sudah jatuh terkapar, berdarah. Asep posisinya waktu itu lagi nonton ngadu muncang," katanya.

Mendengar kegaduhan dan letusan, warga kemudian berhamburan ke luar rumah. Beberapa warga dan polisi langsung membawa Asep ke rumah sakit. Jasad Asep diautopsi di Rumah Sakit Umum dr. Slamet Garut guna memastikan penyebab kematian.

"Malamnya (kemarin) sudah meninggal, langsung dibawa ke sini (RS Garut)," ujar Ai.

Warga lainnya, Ahmad, mengaku ikut menggotong Asep yang tersungkur tak berdaya. Ia melihat ada luka berlubang di tubuh Asep.

"Dadanya berdarah. Bajunya bolong di dada kanan," ucap Ahmad di tempat sama. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads