Keroyok Warga, Belasan Anggota Brigez Diamankan Polisi Sukabumi

Keroyok Warga, Belasan Anggota Brigez Diamankan Polisi Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 16 Jan 2018 18:45 WIB
Keroyok Warga, Belasan Anggota Brigez Diamankan Polisi Sukabumi
Anggota Brigez ditangkap polisi/Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Belasan anggota Brigez diamankan petugas Polsek Caringin, Resor Sukabumi, Senin malam (15/1/2018). Mereka diketahui melakukan pengeroyokan kepada seorang warga usai berpesta bersama teman-temannya di Kampung Cipeundeuy RT 03/01 Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dari belasan pelaku, empat orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Informasi yang diberikan pihak kepolisian, para pelaku rata-rata berstatus sebagai pelajar sekolah menengah.

"Mereka memakai atribut Brigez mendatangi salah satu anggotanya di wilayah Caringin untuk berpesta, selesai dari tempat itu mereka pulang dan terlibat cekcok dengan warga. Teman-teman mereka datang dan mengeroyok tiga orang warga dengan menggunakan batu dan kayu," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi didampingi Kapolsek Caringin Iptu Rafik Rahadian Syah di Mapolsek Caringin, Selasa (16/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga kemudian melaporkan hal itu ke aparat kepolisian, kurang dari 3 jam belasan pelaku berhasil diringkus berikut barang bukti yang dipakai para pelaku saat mengeroyok korban berupa batu dan balok kayu.

"Korban mengalami luka memar di sekujur tubuhnya, saat melakukan aksinya para pelaku ini memakai atribut Brigez yang memang selama ini meresahkan di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi," lanjut Nasriadi.

Nasriadi berharap, jangan ada lagi atribut atau lambang-lambang geng motor yang bebas berkeliaran di wilayah hukumnya.

"Himbauan kami, masyarakat terutama orang tua bisa lebih memperhatikan perkembangan putra putrinya. Karena kamu lihat sendiri sebagian dari mereka berusia di bawah umur bahkan masih berstatus pelajar sekolah menengah. Kami kepada petugas jajaran apabila melihat identitas atribut ini (Brigez) untuk lakukan penilangan dilanjut penggeledahan barang-barang mereka," bebernya.

(avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads