Pria yang akrab disapa Emil itu mengungkapkan, sekitar tahun 2015 lalu ia dan Satpol PP pernah menggerebek sebuah tempat perkumpulan gay.
"2015 saya dan Satpol PP pernah menggerebek dan mentutup SPA gay di Jalan Aceh. Seratus meter dari Al Ukhuwah," katanya kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Senin (15/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama belum ada hukum, kata Emil, ia hanya bisa memberikan imbauan dan berupaya melakukan tindakan di ruang publik. "Artinya kita akan terus kerja keras untuk menindak dengan cara-cara sesuai hukum formal terkait fenomena LGBT," ujarnya.
Pihaknya memastikan tidak akan berkompromi dengan urusan LGBT. Sebagai contohnya ia mengaku pernah terlibat 'perang' dengan aktivis LGBT pada tahun 2015 karena menyatakan perang terhadap LGBT.
"Kalau anda-anda (LGBT) berkampanye di media sosial, pasti saya larang. Saya lawan," tegas Emil.
Sabtu (13/1/2018) lalu, Tim Patroli Siber dan Reserse Polres Cianjur, Jawa Barat berhasil menggagalkan pesta seks sesama jenis di sebuah Villa, Sabtu (13/1/2018). Lima orang pelaku diamankan salah satunya masih berusia di bawah umur.
Informasi dihimpun, peristiwa itu bermula saat patroli siber mendapat informasi mengenai adanya aktivitas komunitas Gay-LGBT melalui aplikasi perpesanan. (avi/avi)