Selidiki Kematian Siswa SMA Sukabumi, Polisi Periksa 14 Saksi

Sukabumi - Polisi terus menyelidiki kematian Aditya Darmawan (16), siswa kelas 11-7 IPA SMAN 3 Kota Sukabumi. Adit meninggal di Yogyakarta saat sekolahnya menggelar karya wisata. Sebanyak 14 saksi sudah didengar keterangannya oleh polisi.

"Dari pihak sekolah ada dua yang kita periksa yaitu pihak wali kelas dan panitia, kemudian pihak travel ada dua orang, 10 orang temannya dan satu orang pihak keluarga," kata Kabagops Polres Sukabumi Kota Kompol Sulaeman Salim kepada wartawan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (15/1/2018).

Baca juga: Periksa Organ Siswa SMA Sukabumi, Dokter: Ada Temuan Tak Wajar

Polisi belum dapat mengungkapkan hasil penyelidikan dan keterangan para saksi. Termasuk hasil autopsi jenazah Adit yang berlangsung pada Sabtu (13/1) di RSUD R Syamsudin Sukabumi. Hingga kini penyebab Adit meninggal masih misterius.

"Untuk hasilnya masih belum bisa kita ungkap, yang pasti kita fokus kepada hasil pemeriksaan laboratorium dua pekan ke depan. Dari hasil itu kita bisa simpulkan apa penyebab kematian korban," tutur Sulaeman.

Baca juga: Versi Pihak SMAN 3 Sukabumi Soal Adit Meninggal Saat Karya Wisata

Ajal menjemput Adit saat mengikuti karya wisata ke Yogyakarta pada Jumat (12/1) . Siswa SMAN 3 Kota Sukabumi itu disebut sempat merasakan sakit saat rombongan tiba di Kota Bandung, namun pihak sekolah tetap berangkat ke Yogyakarta.

"Dia (Aditya) sempat pamitan mau ikut karya wisata sekolahnya ke Yogyakarta. Keluarga mengizinkan karena kondisinya sehat, dia juga pas mau berangkat semangat," kata Asep (47), paman Adit, di RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi, Sabtu (13/1). (bbn/bbn)