Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan pelaku bernama Xiao ini tewas tertembus timah panas pada bagian dada kirinya lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (13/1/2018) pagi.
"Pelaku ini melakukan perlawanan dengan cara menusuk Brigadir Hendra pada bagian tangan kanannya," ujar Hendro saat rilis di RS Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung, Jawa Barat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berkoordinasi, tim dari Satres Narkoba Polrestabes Bandung mengembangkan penyelidikan. Polisi berhasil meringkus Ucok dan Uud yang bertugas sebagai kurir sekaligus sopir.
"Ucok dan Uud ini perannya kurir yang mengantar Zhang asal China untuk menyerahkan ketamine ke daerah Cengkareng," katanya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo saat menyampaikan keterangan kepada wartawan soal pengungkapan kasus narkoba melibatkan WN China. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom) |
Di tempat ini polisi kembali menemukan sejumlah barang bukti yang antara lain dua gram sabu dan satu butir pil inex. Namun sewaktu penggeledahan, Xiao berontak dan melawan dengan cara menusuk seorang polisi menggunakan pisau. Lantaran membahayakan, bandar narkoba itu ditembak mati.
"Tadi pagi saat kita lakukan penangkapan, pelaku Xiao ini melakukan perlawanan. Akhirnya kita lakukan tindakan tegas dan terukur, pelaku tewas dengan luka tembak di bagian dada kiri," ujar Hendro.
"Pelaku tewas ini bandar. Tiga lainnya kurir. Untuk peran perempuan itu masih kami selidiki," kata Hendro menambahkan.
Jasad Xiao berada di ruang forensik RS Bhayangkara Sartika Asih. Polisi masih terus memburu pelaku dan barang bukti lainnya. Untuk sementara keempat pelaku yang telah ditangkap polisi ditahan di Rutan Satres Narkoba Polrestabes Bandung. (bbn/bbn)












































Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo saat menyampaikan keterangan kepada wartawan soal pengungkapan kasus narkoba melibatkan WN China. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)