Tuntas Tes Kesehatan, Deddy Mizwar: Paling Lama Psikotes

Pilgub Jabar 2018

Tuntas Tes Kesehatan, Deddy Mizwar: Paling Lama Psikotes

Mukhlis Dinillah - detikNews
Kamis, 11 Jan 2018 20:58 WIB
Deddy Mizwar angkat jempol usai tes kesehatan. (Foto: Muklis Dinillah/detikcom)
Bandung - Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Dua DM) selesai menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Dua DM optimistis lolos dari salah satu tahapan pencalonan di Pilgub Jabar 2018.

Dua DM bersama tiga pasangan lainnya keluar bersama-sama setelah mengikuti proses pemeriksaan selama 10 jam dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Mereka tampil kompak dengan seragam pasien berkain biru muda.

Deddy Mizwar mengaku mengikuti seluruh rangkaian pemeriksaan kesehatan dengan baik. Namun, sambung dia, tes psikotes merupakan rangkaian pemeriksaan kesehatan yang menyita waktu dan pikiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paling lama tes psikotes ada wawancara dan tulis tentang masalah yang kita hadapi menjadi pemimpin seperti apa. Gak ada yang sulit, semuanya saya jawab mau salah atau benar," kata Demiz, sapaan Deddy, di RSHS, Jalan Eyckman, Kota Bandung, Kamis (11/1/2018).

Baca juga: Hasil Tes Kesehatan 4 Paslon Pilgub Jabar Diumumkan 16 Januari

Ia yakin bisa lolos dalam pemeriksaan kesehatan kali ini. "Kesehatan belum dikasih tau (hasilnya). Tapi optimis lolos, harus lolos, karena baik-baik saja," ujar Demiz.

Berbeda dengan Demiz, Dedi Mulyadi mengaku menjumpai sejumlah kesulitan dalam mengikuti tes psikotes. Ada beberapa tes mulai dari mencocokkan gambar, mengisi daftar isian hingga hitung-hitungan yang sudah lama tidak dilakukannya.

"Aspek administratif kan saya sudah lama enggak pernah ngurus angka-angka kecil, kan biasanya ada staf. Ngitung angka sekian triliun biasanya pake komputer, ini harus pake tangan, itu bagian dari latihan kesabaran," ucap Dedi mengungkapkan.

Ia menggambarkan dalam tes psikotes kali ini juga diuji bagaimana komitmen seorang pemimpin mempertanggungjawabkan perilakunya. Kemudian konsisten berempati kepada persoalan sosial di sekitarnya dan berani menghadapi segala tantangan.

"Kekuatan seorang pemimpin punya integritas, untuk berani mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan. Berani menghadapi tantangan terhadap gagasan yang dimiliki, empati sosial yang tinggi, teliti dan memiliki daya imajinatif ke depan itu diuji," tutur Dedi.

Dia menyakini akan lolos dari pemeriksaan kesehatan yang merupakan tahapan pencalonan di Pilgub Jabar tersebut. Sebab, sambung Dedi, tidak memiliki sama sekali riwayat penyakit apapun.

"Kesehatan baik ya, karena 15 tahun saya enggak pernah sakit. Tidak pernah ke dokter tidak pernah minum obat kimia. Jadi memang secara umum tidak ada problem sama sekali, paling faktor kelelahan saja, itu manusiawi," ujar Dedi. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads