Ini Pasangan Calon yang Resmi Daftar di Pilkada Bandung Barat

Ini Pasangan Calon yang Resmi Daftar di Pilkada Bandung Barat

Wisma Putra - detikNews
Kamis, 11 Jan 2018 12:42 WIB
Ilustrasi Foto: wisma putra
Kabupaten Bandung Barat - Sebanyak empat bakal calon bupati dan wakil bupati Bandung Barat resmi mendaftar ke KPU Bandung Barat. Sejumlah bakal calon memiliki strategi tersendiri untuk melakukan pembangunan Bandung Barat ke arah lebih baik.

Pasangan Aa Umbara Sutisna dan artis Hengky Kurniawan yang berjuluk AKUR, yang diusung Partai Demokrat, PAN, PKS, PKPI, dan NasDem melalui Hengky Kurniawan mengatakan, jika pasangan nya lolos verifikasi KPU, seluruh waktunya akan di wakafkan untuk masyarakat.

"AKUR kerja bersama dan bahagia. Kami ingin menciptakan pemimpin yang profesional dan siap bekerja untuk masyarakat Bandung Barat," kata Hengky di Kantor KPU Bandung Barat, Rabu (10/1) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski harus meninggalkan dunia keartisan, hal tersebut tak menjadi halangan demi kesejahteraan warga Bandung Barat. "Berkas yang belum lengkap akan segera diselesaikan dan akan langsung turun lagi ke masyarakat. Menyapa, berdialog dengan masyarakat, intinya pasangan AKUR ingin mengedepankan kampanye dialogis," ungkapnya.

Bakal calon lainnya, Doddy Imron Cholid dan Pupu Sari Rohayati yang diusung oleh Golkar, Hanura, dan Gerindra menaruh harapan besar untuk mensejahterakan warga Kabupaten Bandung Barat. Doddy berujar, jika lolos verifikasi KPU, ia siap adu program dengan bakal calon lainnya.

"Saya sudah mempersiapkan diri, disini tingkat kemiskinan tinggi, pendidikan dan kesehatan juga seperti itu, termasuk (pembangunan) infrastruktur. Kami bersama tim sudah menggali, mudah-mudahan pada pelaksanaan nya bisa terealisasi," ujarnya.

Doddy menyoroti pembangunan di Bandung Barat bagian selatan, bahkan menurutnya wilayah tersebut belum banyak tersentuh oleh Pemkab Bandung Barat. Menurutnya, pembangunan infrastruktur sejak jaman Belanda condong ke wilayah Lembang dan sekitarnya, sedangkan ke wilayah selatan tidak diperhatikan. Hal itu terjadi karena topografi wilayah tersebut cukup curam.

"Dulu pembagunan banyak ke utara, ke depan saya akan mencoba membangun konektabilitas untuk membuat jalan infrastruktur yang bagus dan kita akan membuat pusat pertumbuhan yang baru disana, sepatu di Saguling, Cipada dan lainnya termasuk para petani akan dimobilisir ke Gung Halus, Ringa, Sindangkerta, Cipongkor dan lainnya karena suasana lahan masih subur dan banyak," jelasnya.

Pasangan Elin Suharliyah-Maman S Sanjaya yang diusung PDIP, PKB dan PPP akan mengevaluasi program pemerintah bupati sebelumnya, untuk pembangunan Bandung Barat yang lebih maju.

Bakal calon yang memiliki jargon 'Bandung Barat Cermat' itu menyoroti pengembangan pariwisata di Bandung Barat, menurut Maman meski Bandung Barat dikenal dengan puluhan obyek wisatanya tapi pendapat asli daerah (PAD) masih jauh dari harapan.

"Padatnya mobil Sabtu-Minggu belum jadi uang, perparkiran kita belum menyelenggarakan, itu harapan PAD kita. Alam kita laik dijual, bikin track saja bisa jadi uang. Track lari, tranck speda, track motor dan track mobil dengan empat jalur itu bisa jadi uang," ujarnya.

Ketua KPU Bandung Barat Iing mengatakan, pasangan perseorangan Ikeu Dewi Sartika dan Uben Yunara Darsa Priatna harus melengkapi kekurangan dukungan dua kali lipat, sebelumnya Tanggal 10 Desember 2017 lalu pasangan perseorangan ini telah menyampaikan dukungan sebanyak 83.000.

"Tapi sesuai verifikasi PKPU ada verifikasi untuk menghitung jumlah dan verifikasi faktual, yang memenuhi syarat dari 83.000 dukungan itu sekitar 18.125," ungkapnyanya.

Pasangan perseorangan ini masih harus memenuhi kekurangan dukungan sekitar 58.000 dan harus menyampaikan dukungan dua kali lipat sejumlah 116.000. "(syarat itu) yang harus disampaikan paling lambat Tanggal 20 Januari," pungkasnya. (avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads