"Dikerahkan 14 dokter spesialis dan 8 tenaga medis dari BNN dan Himsi. Mereka sudah kami SK kan," ucap Komisioner KPU Jabar Endun Abdul Haq kepada wartawan di RSHS, Jalan Eyckman, Kota Bandung, Kamis (11/1/2018).
Ia menuturkan pemeriksaan diawali dengan tes darah puasa dan urine rutin untuk kepentingan tes narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Jabar. Pemeriksaan berlangsung tidak lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan usai tes MMPI, para calon akan mengikuti proses psikotes baik wawancara dan tulis yang dilakukan Himpunan Masyarakat Sikologi (Himsi). Setiap calon akan dites oleh satu orang psikiater.
"Sebelum memasuki pemeriksaan sikotes, para calon akan makan dulu dan pemeriksaan darah setelah makan," katanya.
Dia mengatakan para calon juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh mulai dari penyakit dalam seperti saraf, bedah, ortopedi, urologi, gigi dan mulut, mata, THT, dan jantung.
"Pemeriksaan penunjang menyangkut EKG, treadmill, spirometri, audiometri, USG perut," ujar Endun
Ia menjelaskan hasil pemeriksaan kesehatan para calon dijadwalkan diberikan ke KPU pada Selasa (16/1/2018). Tim dokter akan melakukan pemeriksaan rekam medis para calon dengan cermat dan profesional.
"Berdasarkan peraturan KPU apabila salah seorang (calon) tidak memenuhi syarat kesehatan memberikan peluang bisa diganti," kata Endun. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini