Dirut PDAM Tirtawening Sonny Salimi mengatakan pembangunan jaringan tersebut adalah tindak lanjut dari kerjasama yang dilakukan oleh Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung dalam pengelolaan air bersih.
Dalam kerjasama itu disebutkan jika nantinya Kabupaten Bandung akan membangun instalasi, sementara Kota Bandung akan membangun jaringan untuk mendistribusikan air bersih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya setelah jaringan tersebut selesai dibangun maka air yang berasal dari kabupaten akan dialirkan ke daerah selatan Kota Bandung yang berada di sekitar Jalan Moh Toha seperti Tegalega, Mekarwangi dan Cibaduyut.
Sonny menjelaskan dalam pembangunan kali ini pihaknya akan membuat jaringan mulai dari perbatasan kabupaten dan kota sekitar Gerbang Tol Moh Toha yang memanjang sekitar sembilan kilometer.
Pihaknya memastikan warga tidak perlu khawatir dengan proses pembangunan tersebut. Sebab dengan sejumlah metode yang akan digunakan, nantinya tidak akan terlalu banyak menimbulkan gangguan.
"Setelah selesai itu kira-kira bisa dialokasikan atau disalurkan untuk 16-20 ribu pelanggan baru. Jadi mulai minggu depan kita bisa mulai pendataan dan pendaftaran bagi warga yang ingin menikmati sambungan baru," ucapnya.
Pihaknya berharap pembangunan yang akan dimulai dalam waktu dekat itu bisa selesai pada awal Januari 2019 mendatang. Sehingga setelah dilakukan pendataan dan pendaftaran warga bisa langsung menikmati air dari PDAM.
"Biasanya kan kalau namanya pembangunan fisik yang berhubungan dengan masyarakat suka ada gangguan non teknis. Kami mohon kerjasamanya supaya bisa mendorong pembangunan tepat waktu," tutup Sonny. (avi/avi)