Dua DM Tunggangi Kuda ke Kantor KPU

Bandung - Pasangan calon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Dua DM) mendaftar ke KPU sebagai cagub dan cawagub. Dua DM menunggang kuda saat perjalanan menuju kantor KPU Jabar.

Baca juga: Deddy Mizwar Sebut Pilgub Jabar 2018 'Perang Jenderal'

Deddy-Dedi mulai menunggang kuda dari Stadion Sidolig yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (9/1/2018) pukul 14.10 WIB. Perjalanan dari Stadion Sidolig menuju KPUD Jabar hanya berjarak sekitar 1 kilometer.

Ratusan simpatisan mengiringi Dua DM yang menunggangi kuda berukuran besar tersebut. Perjalanan singkat itu terhenti saat tiba di gerbang pintu KPUD Jabar. Dua DM lalu turun dari tunggangannya.

Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menunggangi kuda saat menuju kantor KPU Jabar. (Foto: Muklis Dinillah/detikcom)

Pasangan yang kompak mengenakan kemeja putih tersebut lalu berdiri berdampingan menyaksikan tarian longser. Tarian ini sengaja dihadirkan sebagai ritual menyambut paslon yang mendaftar.

Setelah menyaksikan sekilas tarian longser, Dua DM lalu berjalan mengikuti penari menuju ruangan pendaftaran. Ada penampakan menarik saat Dedi Mulyadi secara spontan menggendong seorang lengser (penari).

Momen itu menjadi perhatian awak media yang mengabadikan kedatangan keduanya. Dua DM bersama perwakilan partai dan sejumlah simpatisannya masuk ke dalam ruangan pendaftaran.

[Gambas:Video 20detik]

Kemeja Putih Dua DM

Deddy-Dedi kompak berseragam kemeja putih. Paslon yang diusung partai Demokrat dan Golkar tersebut memiliki filosofi tersendiri dengan seragam yang dipakai saat ini.

Dua DM menghadiri deklarasi yang dilakukan oleh Ketum Golkar Airlangga Hartanto dan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (9/1/2018). Kedua kompak mengenakan kemeja putih.

Kemeja berwarna putih yang digunakan Dua DM pada bagian dada kiri terlihat bendera merah putih. "Ini melambangkan kemerdekaan dan nasionalisme," kata Deddy sambil menunjukan bendera yang ada di dada kirinya.

Foto: Mukhlis Dinillah

Keduanya juga kompak menggulung lengan kemeja yang digunakan. "Kami ini pekerja dan ingin bekerja. Persoalan nomor satu dan nomor dua tidak masalah. Menggulung lengan ini karena kami ingin segera bekerja," tutur pria berjuluk Jendral Naga Bonar tersebut.

Baca juga: Ini Pesan Airlangga dan SBY untuk Dua DM

Senada dengan Demiz, Dedi Mulyadi menjelaskan kemeja putih dengan lambang bendera merah putih di dada kiri memiliki makna tersendiri. Kemeja putih melambangkan religius dan merah putih nasionalisme.

"Ini melambangkan kami religius dan nasionalisme," kata Dedi. (bbn/bbn)