Polisi berhasil menangkap kakek tersebut. Hasil pengusutan polisi, pelaku ternyata mantan pencopet. Bongsang, nama bekennya, mengaku malang melintang sebagai pencopet sejak 1984.
Sepanjang kiprahnya mengincar dompet korban, Bongsang menyebut sudah empat kali berurusan dengan polisi. Ia sering juga mendapat bogem mentah warga saat aksinya tepergok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria berkacamata itu kembali merasakan berjumpa polisi gara-gara membongkar koropak atau kotak amal. Pengurus masjid yang kesal mengunggah gambar pria gaek tersebut di medsos.
"Saya enggak tahu kalau di masjid itu ada kameranya, sebelumnya sudah beberapa kali ke tempat itu aman," tutur Bongsang dengan suara terbata-bata saat ditemui detikcom di ruang Unit I Jatanras Satreskrim Polres Sukabumi Kota, Selasa (9/1/2018).
![]() |
"Jadi pencopet sejak 1984 hingga 2000. Kemudian saya berhenti nyopet dan bekerja serabutan di Terminal Degung. Sekarang banyakan nganggurnya, sering pusing di keluarga, akhirnya kepikiran buat curi kotak amal," kata Bongsang.
Aksi Bongsang menncuri uang di kotak amal itu berlangsung Jumat (5/1). Lokasi tepatnya di Masjid An-Nur, Kebonjati, Kota Sukabumi. Singkat cerita, foto dan video aksi pelaku menyebar di medsos.
Polisi yang melihat informasi itu langsung bergerak dan menangkap Bongsang. "Wajahnya memang sudah tidak asing lagi. Dia sudah senior di dunia kejahatan, jadi ketika ada yang posting kami langsung olah TKP dan penangkapan. Perintah Kasatreskrim dan Kapolres harus bergerak cepat, pada esok harinya dia kita amankan di rumahnya di Kecamatan Cicurug," kata Kanit Jatanras Polres Sukabumi Kota Iptu Ganhda Syah Hidayat.
Gandha mengaku khawatir jika pria tua itu menjadi sasaran persekusi. Menghindari hal yang tidak diinginkan, polisi sigap menangkap pelaku dan memprosesnya secara hukum.
"Kita menghindari adanya main hakim sendiri, dia masih kita periksa untuk dikembangkan ke TKP lainnya," ucap Gandha.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini