"Sudah diatur oleh KPU juga, yang mengantar secukupnya saja lah," ujar Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto sebagai Kapolda di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Selasa (9/1/2018).
Menurut Agung, banyaknya pendukung yang ikut saat proses pendaftaran tentunya akan berdampak. Salah satu dampak yang pasti terjadi ialah kemacetan. Mengingat lokasi KPU Jabar sendiri berada di kawasan rawan macet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian polisi telah menyiapkan pengamanan di kantor KPU Jabar. Polisi siap mengawal jalannya pendaftaran agar berlangsung aman.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan pengamanan di KPU saat masa pendaftaran akan dilakukan secara maksimal. Setiap harinya, 400 personel polisi disiapkan.
"Personel terdiri dari Brimob, Sabhara dan gabungan Intel, Serse serta lalu lintas," ucap Hendro via telepon.
Pengamanan di kantor KPU akan menggunakan pola ring. Ada tiga ring pengamanan yang diberlakukan polisi selama proses pendaftaran.
"Ring pertama di gedung, kedua di halaman gedung dan ring tiga di sepanjang Jalan Laswi," kata Hendro.
Selain itu, polisi juga membatasi jumlah pengunjung yang mengantar pasangan calon. Berdasarkan hasil koordinasi dengan KPU, maksimal pendukung yang datang dibatasi 100 orang.
"Seratus orang itu akan dipilih sendiri siapa saja oleh pasangan calonnya. Tentunya manakala lebih enggak boleh masuk, menunggu di luar saja," kata dia.
(avi/avi)











































