"Korban (yang meninggal) bertambah menjadi sembilan orang," kata Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (8/1/2018).
Baca juga: Telan 8 Korban, Miras Oplosan di Bandung Barat Dicampur Sabun
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara dua orang masih dalam perawatan intensif di rumah sakit," ucap Rusdy.
Menurut Rusdy, minuman oplosan yang ditenggak para korban bukan termasuk minuman keras (miras). "Itu racikan, alkohol, Na2S203 (hydro), H202 (peroksida) NaCLO (byclin), NaOH (caustyc) dan scopinos (sabun) di campurkan. Bahan-bahan itu digunakan untuk membersihkan mesin yang ada di dalam pabrik," tuturnya.
Rusdy menunjukkan bahan campuran minuman racikan yang dikemas ke dalam lima gelas plastik. Bahan campuran itu merupakan penyebab sembilan warga Bandung Barat kehilangan nyawa.
Para korban tewas itu merupakan karyawan pabrik yang berada di Kawasan Industri Batujajar. Pesta minuman oplosan itu dilakukan di luar pabrik pada Kamis, (4/1).
Korban tewas, W alias Wakwaw (19) warga Cangkorah Batujajar, A alias AAB warga Tasikmalaya, AI warga Sasak Naneuh Cimerang, M alias DRAF warga Cimerang, MA warga Cijeungjing, W alias Carli warga Cimerang, Y warga Cimerang, dan UW (19). Lalu dua korban yang masih dirawat secara intensif di rumah sakit yaitu DAN (20) warga Cimerang dan SH (20) warga Cijeungjing Kertamulya.
"Korban kesembilan (yang meninggal) inisial Z warga Cililin," kata Rusdy. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini