"Kita melihat itu dari sindikat medis. Banyak ditemukan kantong bertuliskan HIV dan Aids, lalu ada juga jarum suntik dan sebagainya," kata Doni saat berbicara dalam seminar nasional ekosistem Citarum dengan perspektif hukum di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, Bandung, Kamis (4/1/2017).
Baca juga: KLHK Segel Enam Gudang Pengolahan Limbah Medis di Cirebon
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan anak kecil ikut bekerja bantu barang-barang yang sudah tercemar untuk di daur ulang," ujarnya.
Doni cukup heran dengan temuan tersebut. Ia juga mengingatkan agar rumah sakit harus lebih mengerti dalam mengelola limbahnya.
"Harusnya limbah dimusnahkan di rumah sakit, tapi kenapa bisa keluar dan kenapa bisa terjadi," ucapnya.
"Ini pekerjaan berat bukan hanya menegakkan hukum, tapi memberi kesadaran ke pengelola rumah sakit betapa pentingnya hak asasi lingkungan," kata Doni menambahkan.
Baca juga: DPR RI Minta KLHK Usut Tuntas Limbah Medis di Cirebon
Dir Reskrimsus Polda Jabar Kombes Samudi mengungkapkan polisi sempat menangani temuan limbah tersebut. Namun saat ini hasil penyelidikan polisi dilimpahkan ke KLHK.
"Sudah kita limpahkan. Jadi penanganan selanjutnya di kementerian," kata Samudi di tempat yang sama. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini