Kawal Tahun Baru, Nurman Bawa Toa dan Peluit di Pantai Sukabumi

Sukabumi - "KEPADA pengunjung kami mohon, kami imbau untuk tidak bergerak ke tengah karena situasi ombak di lokasi ini kurang bersahabat. Tolong perhatikan bendera merah itu bukan hiasan tapi larangan berenang," teriak seorang polisi berseragam lengkap di Pantai Karanghawu, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Polisi itu bernama Bripka Nurman. Berbekal toa (pengeras suara) dan peluit, Nurman tidak hentinya memperingatkan sejumlah wisatawan yang masih nekat berenang di area Pantai Karanghawu, Minggu (31/12/2017).

Nurman hari ini bertugas hingga Senin sore (1/1/2018). Malam ini dia akan menyaksikan momen perayaan tahun baru 2018 bersama puluhan ribu pengunjung yang memadati area Karanghawu.

"Di tempat ini ombaknya tidak bisa diprediksi, kadang seperti surut tapi kalau sudah ke tengah ombak mendadak besar. Hari ini ada satu orang terseret karena terlalu tepi berdiri di atas karang, wisatawan itu selamat," cerita Lukman kepada detikcom di Pos Pam Wisata, sore tadi.

Bripka Nurman saat menjalankan tugas pengamanan di Pantai Karanghawu Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Aksi Nurman menarik perhatian pengunjung pantai. Selain bersandal jepit, toa berwarna putih dia jepit di antara tangannya. Sesekali dia melihat tepian pantai, meski peringatannya terkesan diabaikan dia tidak bosan berteriak menggunakan toa.

"Kunci utamanya harus sabar, rekan yang lain juga berteriak menggunakan pengeras suara bahkan lebih besar volume suaranya tapi toh pengunjung cuek mereka tetap nekat berenang. Kalau begitu akhirnya saya yang maju ngingetin mereka lebih dekat, makanya pakai sendal jepit lebih singset," ujarnya.

Nurman mengaku bangga menjalankan tugasnya bareng rekan-rekan Lifeguard Balawista. Meski malam ini dia harus melewatkan waktu berkumpul bersama keluarganya. "Istri dan anak-anak saya sudah paham, hari ini saya bertugas hingga besok (Senin) sore. Kalau cape tinggal ke Pos Pam dan saya bangga menjalankan tugas amanat dari pimpinan untuk menjaga pengunjung," tutur Nurman.

Nurman bersama ratusan anggota Polres Sukabumi, Lifeguard Balawista, relawan dan Pos SAR Basarnas bersiaga menjaga wisatawan sejak 23 Desember lalu. Malam pergantian tahun, mereka lembur demi mengawal keamanan dan kenyamanan pengunjung pantai. (bbn/bbn)