Pantauan detikcom, Minggu (31/12/2017) sore, sejumlah pedagang jagung mangkal di sepanjang Jalan Baleendah, Banjaran dan Soreang. "Harga satuannya lima ribu rupiah," kata Dedi (56), penjual jagung bakar, saat ditemui di Jalan Banjaran.
Ia mengungkapkan pada momen menjelang pergantian tahun baru seperti ini banyak pedagang jagung dadakan. Begitu pun Dedi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menjual jagung, ada juga pedagang yang menjual jagung mentahnya langsung. Satu ikat dengan jumlah lima buah jagung dijual Rp 15.000 per ikatnya.
Ai Rustiani (45), petani jagung asal Arjasari, sengaja mendagangkan langsung jagung hasil panen di kebunnya.
"Saya jual langsung jarena keuntungannya lumayan bisa dua kali lipat," ujar Ai.
Bukan hanya Ai, banyak petani jagung yang menjual hasil panen jagungnya kepada para pembeli langsung. "Banyak bukan hanya saya saja, petani di Arjasari dan Cimaung juga pada jual langsung, tapi ada juga yang dijual lagi ke tukang vuah atau ke tukang warung yamg beada di pinggir jalan," tutur Ai.
Salah satu pembeli asal Pamengpeuk, Ramdhani (23), mengatakan momen pergantian tahun baru ini tak lengkap rasanya jika tidak membakar jagung.
"Untuk merayakan pergantian tahun ini saya sudah siapkan ikan untuk dibakar dan jagung untuk dibakar. Jagung bakar jangan sampai ketinggalan, karena harganya murah meriah," ujar Ramdhani. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini