"Kalau saya melihat pasangan calon menjadi empat kalau Demiz - Demul terealisasi. Jadi asumsinya peta yang ada tidak berubah," kata Firman saat dihubungi via telepon genggam, Jumat (29/12/2017).
Saat ini baru koalisi Gerindra, PKS dan PAN yang resmi mengusung pasangan calon Sudrajat - Ahmad Syaiku. Lalu koalisi Demokrat dan Golkar kemungkinan besar mengusung Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi (duo DM) meski baru sepakat di tingkat daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau asumsinya, Sudrajat - Syaikhu, lalu Demul - Demiz, Emil - dengan pasangan dari koalisi, yang tersisa hanya PDIP," ungkap dia.
Menurutnya PDIP sebagai partai pemilik kursi terbesar tentu tidak akan hanya menjadi pendukung. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut akan memunculkan pasangan calon baru.
"Sejauh ini nama yang muncul Anton Charliyan. Kalau PDIP maju sendiri, Anton berpeluang dipasangkan dengan kader internal," kata Firman. (ern/ern)











































