Dia lupa satu unit ponsel pintar miliknya tertinggal di laci motor matic. Fuji bergegas masuk dan mengantre untuk menunggu surabi pesanan. Selama 45 menit berlalu, Fuji kembali ke motornya.
Baca juga: Babeh Kumis, Juru Parkir Jujur dari Sukabumi yang Viral
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pria yang juga seorang aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah itu, ponsel itu disimpan di laci motor karena sempat digunakan saat menunggu istri berbelanja di pasar.
"Pas belanja surabi, ponsel ketinggalan di tempat parkir. Posisi motor saya memang dekat dengan jalanan, namun untung saja ketemu sama bapak tukang parkirnya," ungkapnya.
Baca juga: Begini Keseharian Babeh Kumis si Juru Parkir Jujur
Fuji salut dengan kejujuran Sularto (56) alias Babeh Kumis, sang juru parkir di area tersebut. Menurut dia, kejujuran seperti itu sudah sangat jarang.
"Bukan sekali dua kali saya kehilangan barang ditempat parkir, paling sering itu helm. Nah ini untung saja keburu terlihat oleh babeh, beliau dengan sopan juga minta maaf katanya khawatir ada yang ambil makanya dia amankan," ujar Fuji.
Fuji lalu menuangkan cerita tentang kejujuran Babeh Kumis via Facebook. Tulisan kisah itu viral. Menurut Fuji, Babeh layak menjadi contoh yang baik dan teladan untuk semua orang. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini