Hal itu disampaikan Jokowi saat saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT Angkatan Muda Siliwangi Ke-51 di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (28/12/2017).
Jokowi mengaku mendapat laporan terkait pencemaran yang terjadi di Citarum. Bahkan, sambung dia, laporan yang diterimanya menunjukkan sungai terbesar di Jabar tersebut sangat kotor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Citarum yang Kian Terancam
Ia menuturkan pencemaran yang terjadi di Citarum juga berkat sumbangsih limbah pabrik. Ada beberapa pabrik baru berdiri di hulu hingga hilir Citarum.
"Saya dapat informasi beberapa pabrik sudah muncul. Ini tentu tidak bagus untuk penduduk yang menggunakan air baku dari Citarum misalnya Jakarta, dan petani di hulu dan hilir," ungkapnya.
Jokowi berjanji penangan Citarum di tahun 2018 akan dilakukan dengan serius hingga selesai. Sehingga, sambung dia, sungai Citarum bisa kembali bersih dan bermanfaat untuk kehidupan masyarakat Jabar dan sekitarnya.
"Pembenahan total sampai selesai baik berupa reviltalisasi lahan dan hal-hal berkaitan anak sungai, limbah pabrik kita lihat menyeluruh. Agar (Citarum) betul-betul bermanfaat bagi pertanian, air baku akan kembali bersih dinikmati untuk kehidupan," kata Jokowi. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini