Berdasarkan data terakhir, jumlah pemilih disabilitas di Jabar kurang lebih sebanyak 50 ribu orang. Namun dari keterangan dari sejumlah pihak saat ini jumlah pemilih disabilitas mencapai 159 ribu orang.
"Untuk jumlah masih simpang siur. Ada yang bilang 159 ribu ada juga yang bilang 20 ribu sekian. Maka dalam penyusunan coklit di Januari sampai Februari akan kita cocokan," kata Komisioner KPU Jabar Ferdhiman Bariguna, saat ditemui di Hotel Grand Pasific, Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung, Rabu (27/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferdhiman memprediksi proses coklit bisa selesai di bulan Februari 2018 mendatang. "Di Februari akan kita ketahui jumlah disabilitas bukan hanya tuna netra. Tapi juga tuna daksa, tuna rungu, wicara, tuna grahita dan disabilitas lainnya," ucap Ferdhiman.
Di lokasi yang sama, Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Pusat ITMI Yudi Yusfar menyatakan banyak hal krusial yang harus menjadi perhatian KPU. Terutama mengenai daftar pemilih penyandang disabilitas.
Bahkan, kata dia pada Pilkada 2008 ada kasus di satu tempat sebanyak 20 penyandang disabilitas yang tidak terdata sebagai pemilih. "Masalahnya koordinasi antara panitia pemilih dan pemerintah setempat," ucap Yudi.
(ern/ern)











































