Nurhamdian, anak kandung Sarah mengatakan, ibunya masuk rumah sakit sejak Selasa, (12/12/2017) lalu. "Ibu saya dinyatakan sakit komplikasi, darah tinggi dan mengalami pembengkakan jantung," ungkap Nurhamdian saat ditemui detik di rumahnya, Dusun Langseb III, RT03/RW03, Desa Kertaraharja, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Rabu (27/12/2017)
Kondisi diperparah karena Sarah tidak memegang satupun dokumen resmi termasuk paspor. "Semua dokumen resmi TKI Sarah ditahan oleh majikannya, termasuk paspor," kata Ahmad Suroto Kadisnakertrans Karawang melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suroto bercerita ihwal situasi rumit yang dialami Sarah. Pada pertengahan tahun 2006, Sarah berangkat ke Arab Saudi melalui PT Safika Jaya Utama, sebuah perusahaan penyalur tenaga kerja yang berbasis di Jatinegara, Cipinang Muara. Baru satu tahun bekerja di sebuah keluarga, Sarah dikabarkan tak betah dan ingin pindah majikan. "Perilaku majikannya kasar," kata Suroto.
"Sarah lalu keluar dari rumah majikannya, tapi majikan pertama menahan semua dokumen TKI Sarah, termasuk paspor. Sarah lalu tinggal di penampungan dan sudah 7 bulan ini, bekerja serabutan," ungkap Suroto.
(avi/avi)