Mayat Pria Membusuk di Sukabumi Korban Pembunuhan

Mayat Pria Membusuk di Sukabumi Korban Pembunuhan

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 25 Des 2017 23:22 WIB
Ilustrasi pembunuhan. (Foto: Edi Wahyono)
Kabupaten Sukabumi - Identitas mayat pria membusuk di Kabupaten Sukabumi terungkap. Pria itu bernama Mulud (63), warga Jakarta Selatan. Ia diduga korban pembunuhan.

Korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya. Jasad Mulud ditemukan warga di lahan perkebunan, Jalan Cikelat, Desa Karang Papak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Pada 17 Desember ada laporan masyarakat tentang temuan tas dan dompet atas nama Mulud warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kemudian pada hari ini ditemukan sesosok mayat tidak jauh dari lokasi temuan tas dan dompet," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada wartawan di RSUD Sekarwangi Sukabumi, Senin (25/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Mayat Pria Membusuk di Lahan Perkebunan Sukabumi

Temuan dompet dan kartu identitas itu kemudian dikonfrontir polisi kepada keluarga dan dibenarkan jika dompet dan kartu identitas itu milik Mulud. "Keluarga membenarkan jika mayat ini adalah mayat kerabatnya yang sudah hilang selama 11 hari. Jarak temuan mayat dengan penemuan KTP dan barang-barang lainnya hanya sejauh 500 meter," ujar Nasriadi.

Polisi saat ini masih menggelar penyelidikan, termasuk berkoordinasi dengan Polda Jabar dan Polda Metro Jaya. "Pemeriksaan sementara ditemukan bekas-bekas tanda kekerasan di kepala akibat benda tumpul sehingga timbul pendarahan," kata Nasriadi.

Polisi terus menelusuri profesi Mulud. Info dihimpun polisi, Mulud membawa mobil saat meninggalkan rumahnya.

"Korban ini diketahui membawa mobil, mungkin dirental dan mobilnya hilang. Jenisnya masih kita dalami, sehingga kita tahu modus atau kenapa korban menjadi korban pembunuhan," tutup Nasriadi (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads