Sebanyak tiga gereja yakni Gereja Katedral St.Petrus, Jalan Merdeka, Gereja GKI, Jalan Windu dan Gereja Katolik, Jalan Pandu yang dikunjungi oleh Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan bersama rombongan.
Aher dan rombongan pertama-tama mengunjungi Gereja Katedral St Petrus. Kepala Pastur Gereja Katedra St Petrus Leo van Beurden terlihat menyambut rombongan di depan halaman gereja bersama uskup dan pemuka agama Nasrani lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pemantauan yang dilakukan tersebut, Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan memastikan pelaksanaan misa Natal di Kota Bandung dan Jawa Barat berlangsung aman. Hal itu didukung juga dengan hasil pemantauan yang dilakukan pihak kepolisian dan pihak keamanan lainnya.
"Ini tradisi berkeliling melihat teman-teman kita yang melaksanakan malam Natal untuk memastikan semuanya acara Natal di Jabar aman dan tentram tidak ada masalah apapun," kata Aher, saat ditemui di Gereja Katedral St. Petrus, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Minggu (24/12/2017) malam.
Menurutnya, pihak keamanan telah melakukan pengamanan secara maksimal. Dia sangat bersyukur pelaksanan Natal di Jabar berjalan lancar dan aman.
"Kapolda dan Pangdam juga sudah keliling, tidak hanya di Kota Bandung tapi di berbagai tempat. Ternyata suasananya kita bersyukur alhamdulillah lancar," ujar Aher.
Pada kesempatan itu dia berharap umat kristiani bisa melaksakan perayaan Natal dengan khidmat. Selain itu masyarakat lainnya juga bisa menghargai dan menghormati perayaan Natal ini.
"Kemudian sebagai bangsa dengan kebinekaan yang ada kita saling menghormati. Kita bermacam-macam iya tapi kita tetap satu, kita Indonesia, kita sesama manusia," tandasnya.
Di lokasi yang sama, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto juga memastikan perayaan Natal di Jabar berlangsung aman. "Kriminalitas alhamdulillah aman," kata Agung.
Untuk arus lalu lintas selama mudik Natal juga berlangsung lancar. Kepadatan hanya terjadi di kawasan jalur Selatan Jabar dan kawasan Palimanan."Kemacetan tadi malam saja, tapi bukan macet tapi padat. Di Jalur selatan dan Palimanan. Padat ya bukan macet," terangnya.
Aher menyampaikan ini menjadi tahun terakhir baginya sebagai gubernur ikut dalam pemantauan malam natal. Karena di tahun depan masa jabatannya telah habis. Dia juga meminta doa kepada para uskup dan pendeta agar dia bisa menyelesaikan masa jabatannya sebagai gubernur dengan baik. Tidak ada masalah yang timbul di kemudian hari.
"Keliling-keliling seperti ini, ini tahun terakhir. Tahun sudah tidak ikut keliling-keliling seperti ini lagi. Ini tahun terakhir, tentu saya minta doa kepada uskup dan kepada pendeta untuk doa keselamatan saya bekerja sebagai gubernur selama 10 tahun. Betul-betul aman selamat enggak ada apapun," ujarnya.
Aher berharap, hasil kerja 10 tahun sebagai gubernur bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarkat luas. "Torehan kebaikan dari program kerja yang mudah-mudahan dirasakan masyarakat banyak," tandasnya.
(avi/avi)











































