Tiga Pendaki Hilang di Gunung Salak, Basarnas Temukan Kejanggalan

Tiga Pendaki Hilang di Gunung Salak, Basarnas Temukan Kejanggalan

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 23 Des 2017 12:12 WIB
Sukabumi - Tiga pendaki dikabarkan hilang di Gunung Salak, Sukabumi, Jawa Barat, sejak Kamis (21/12/2017). Namun Tim Pos SAR Basarnas menemukan sejumlah kejanggalan.

Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi Aulia Solihanto menyebut, dari sejumlah informasi, termasuk hasil keterangan dari Lina (pelapor), pihak keluarga maupun pelapor belum berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membuat laporan kehilangan orang.

Informasi yang didapat pihak Pos SAR Basarnas sebelumnya menyebut, survivor sempat mengirim pesan singkat ke pelapor pada Kamis, 21 Desember dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kabar terakhir dia masih berputar-putar di sekitar Kawah Ratu dengan kondisi cuaca berkabut. Survivor menyebut ada tiga pendaki yang kedinginan, termasuk dia. Tas ditinggal di sekitar Kawah Ratu, dan kondisi baterai ponsel tinggal 5 persen," lanjut Aulia.

Baca juga: 3 Pendaki Dikabarkan Hilang di Gunung Salak Sukabumi

Masih dikatakan Aulia, ditemukan fakta posisi Kawah Ratu dalam keadaan banyak pendaki. Ketika ditanyakan oleh volunter tidak ada yang mencari pertolongan atau dalam kondisi berbahaya.

"Kejanggalan pertama, tidak ada keluarga atau bahkan pihak pelapor, yakni Lina, yang membuat laporan kehilangan ke aparat kepolisian. Kedua, informasi dari Lina menyebut komunikasi terakhir, yaitu pada Kamis (21/12), korban atas nama Suhendri menyebut posisi tasnya tertinggal di sekitar Kawah Ratu. Harusnya saat volunter datang, jejak-jejaknya bisa dengan mudah ditemukan di posisi tersebut," beber Aulia melalui telepon selulernya, Sabtu (23/12/2017).

Aulia juga menyebut pihak keluarga sempat melarang Lina melapor ke polisi. "Karena takut disalahkan, akhirnya Lina tidak melapor ke polisi," imbuh Aulia.

Lina diketahui sebagai teman dekat Suhendri. detikcom kemudian mencoba menghubungi Lina, melalui telepon selulernya. Sama seperti Aulia, Lina juga mengungkap keraguan terkait hilangnya Suhendri.

"Dia bilang berangkat dengan dua orang pria, tapi saya dapat informasi dia berangkat dengan perempuan. Informasi ini saya dapat dari salah seorang teman bernama Satria yang katanya pacarnya berangkat bersama Suhendri, ada dua perempuan yang berangkat ke atas dan bahkan sempat berkomunikasi juga dan mengabarkan kondisinya baik-baik saja dan ada kalimat belum nyasar, kan aneh," beber Lina.

Sejauh ini Lina belum berani menduga hal yang lain, namun dia berharap Suhendri segera memberitahukan posisinya saat ini. "Pesan terakhir Kamis, setelah itu nomornya tidak aktif sampai sekarang pesan-pesan saya juga belum sampai," pungkas Lina. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads