"Iya hari ini memang saya diinstruksikan komunikasi dengan berbagai partai. Komunikasinya dalam membangun kesepahaman politik," kata Dedi saat dihubungi via telepon genggam, Jumat (22/12/2017).
Ia menuturkan komunikasi yang dibangun dengan beberapa partai saat ini belum membicarakan sosok figur cagub atau cawagub. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir berubahnya formasi koalisi yang nantinya sudah terbangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya sudah ada partai yang memiliki kesepahaman dengan Golkar bahkan tinggal membicarakan figur. Namun, ia belum mau membocorkan partai yang sudah sepaham dengan partai pimpinan Airlangga Hartanto tersebut.
"Enggak usah disebutin partainya. Nantilah dalam waktu dekat ini kami umumkan," kata Bupati Purwakarta tersebut.
Dedi Mulyadi memang santer akan diusung Golkar setelah menarik dukungan dari Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien. Bukan tidak mungkin koalisi Pancasila yang pernah dihuni Golkar dan PDIP akan reuni di Pilgub Jabar 2018. (avi/avi)











































