Kepala Dinas Pekerjaan Umum Uu Saepudin menjelaskan lingkar Leles tersebut merupakan jalan memutar sepanjang tiga kilometer.
"Lingkar Leles adalah jalan sepanjang tiga kilometer yang dibangun mulai dari wilayah Masjid Iqro yang terletak di Kecamatan Kadungora hingga kawasan tutugan Leles," ungkap Uu kepada wartawan saat meninjau jalan Lingkar Leles, Kamis (21/12/2017) siang.
Foto: Hakim Ghani |
Meskipun belum 100 persen rampung karena badan jalan belum diaspal, Uu menjelaskan jalur tersebut sudah mulai digunakan saat libur akhir tahun kali ini. "Untuk Lingkar Leles ini digunakan untuk mengurangi penumpukan kendaraan yang kerap terjadi di Jalur Kadungora-Leles," pungkasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Kasat Lantas Polres Garut AKP Erik Bangun mengatakan dalam libur akhir tahun ini, jalur tersebut hanya akan digunakan jika terjadi kemacetan di wilayah Kadungora-Leles.
"Apabila terjadi kepadatan di jalur menuju Garut untuk kendaraan bisa digunakan jalur alternatif ini," ungkap Erik kepada wartawan di tempat yang sama, hari ini.
Untuk sementara, hanya kendaraan pribadi berukuran kecil yang bisa melintas di jalur ini. Lingkar Leles ini diharap bisa menjadi solusi kemacetan di wilayah Leles-Kadungora untuk kedepannya.
"Ini sebagai solusi jalur Leles yang cukup padat dan banyak persimpangan," katanya.
"Saat ini masih tahap persiapan. Tadi ada tiang listrik yang dipindahkan. Hari Jumat (22/12/2017) siap untuk digunakan," pungkasnya. (avi/avi)












































Foto: Hakim Ghani